Musyawarah Pembubaran Panitia Safari Ramadhan 1446 H

Dono Arum, 22 Maret 2025 – Pada malam 23 Ramadhan 1446 H, di Masjid Hidayatul Muslimin, telah dilaksanakan musyawarah pembubaran panitia Safari Ramadhan bersama MWCNU Kecamatan Seputih Agung. Musyawarah ini merupakan bagian dari evaluasi kegiatan yang telah berlangsung pada 19 Maret 2025 (Malam 20 Ramadhan 1446 H), serta sebagai bentuk tanggung jawab panitia dalam menyelesaikan administrasi dan laporan pertanggungjawaban.

Dalam musyawarah ini, disampaikan laporan keuangan akhir kegiatan, di mana terdapat sisa dana sebesar Rp750.000. Setelah melalui diskusi, para musyawirin sepakat untuk menginfaqkan sisa dana tersebut kepada Masjid Hidayatul Muslimin. Keputusan ini diambil dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi keberlangsungan kegiatan masjid, khususnya dalam mendukung program keagamaan dan sosial yang akan datang.

Pembina Masjid Hidayatul Muslimin, Ustadz Jajang Maulana, dalam kesempatan ini juga memberikan nasihat kepada seluruh peserta musyawarah mengenai pentingnya semangat perjuangan dan keikhlasan dalam berjuang di jalan agama. Beliau mengingatkan bahwa kegiatan seperti Safari Ramadhan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian kepada umat dan upaya mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan masyarakat.

Salah satu pengurus NU Kampung Dono Arum yang berhalangan hadir, Kang Muhayat, menyampaikan pesan via WhatsApp. Dalam pesannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bertugas dengan baik. Beliau juga menuturkan bahwa kegiatan Safari MWCNU Kecamatan Seputih Agung putaran ke-10 yang berlangsung di Masjid Hidayatul Muslimin Kampung Dono Arum berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, beliau menyampaikan rasa syukur serta menyetujui hasil musyawarah pembubaran panitia. Beliau juga meminta maaf karena tidak bisa hadir pada musyawarah tersebut dikarnakan menghadiri acara lain yaitu acara NU di Kecamatan Gunung Sugih.

Dalam musyawarah ini, para peserta juga menyampaikan harapan agar ke depan pelaksanaan kegiatan keagamaan dapat berjalan lebih baik lagi. Salah satu masukan yang muncul adalah mengenai kepanitiaan yang perlu lebih terstruktur dan terperinci, sehingga tugas dan tanggung jawab setiap anggota lebih jelas. Disarankan agar dalam kepanitiaan berikutnya ada pencatatan yang lebih detail mengenai pembagian tugas, seperti bagian sapu jagat, among tamu, dan bagian lainnya, sehingga tugas tidak hanya dikerjakan oleh orang yang sama setiap tahunnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menyukseskan kegiatan keagamaan dapat terus terjaga. Panitia juga berharap agar Safari Ramadhan di tahun-tahun mendatang dapat semakin berkembang dan melibatkan lebih banyak partisipasi dari masyarakat serta generasi muda.