Pengurus BAZIS Masjid Hidayatul Muslimin Gelar Musyawarah Pembekalan untuk Optimalisasi Pengelolaan Zakat Fitrah

Dono Arum, 23 Maret 2025 – Pengurus Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (BAZIS) Masjid Hidayatul Muslimin menggelar musyawarah pembekalan untuk meningkatkan kesiapan dalam pelaksanaan dan pengelolaan zakat fitrah Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Hidayatul Muslimin, ba’da sholat Tarawih, 23 Maret 2025 (malam 24 Ramadlan 1446 H) di serambi Masjid Hidayatul Muslimin dan dihadiri oleh seluruh pengurus BAZIS setempat.

Arahan dan Motivasi untuk Pengurus BAZIS

Dalam sambutannya, Ketua BAZIS, Ustadz Sidun, menekankan beberapa poin penting, di antaranya:

• Kesadaran akan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus zakat.

• Penyediaan perlengkapan yang memadai untuk mempermudah proses penerimaan dan distribusi zakat.

• Pentingnya pendataan mustahiq yang dilakukan oleh RT untuk memastikan distribusi zakat lebih tepat sasaran.

• Disiplin dan ketepatan waktu dalam menjalankan tugas selama Ramadhan.

Sementara itu, pembina BAZIS Ustadz Jajang Maulana, memberikan arahan agar para petugas lebih melatih keikhlasan dalam menjalankan amanahnya. Ia juga menegaskan pentingnya komitmen dalam perjuangan meskipun menghadapi berbagai kritik. Kritik tersebut harus dijadikan motivasi untuk terus melakukan perbaikan. Salah satu masukan penting yang diberikan adalah solusi mengenai penyerahan zakat fitrah yang dilakukan oleh anak-anak atau perempuan, agar tetap sesuai dengan aturan syariat.

Hasil Musyawarah dan Keputusan Penting

Setelah sesi diskusi dan pemaparan, musyawarah menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut:

1. Pembagian tugas penerima dan pencatatan zakat sesuai tupoksi untuk memastikan kelancaran proses penerimaan zakat fitrah.

2. Evaluasi dan pembenahan pencatatan penerimaan zakat, agar lebih tertib dan transparan.

3. Absensi petugas sebagai bentuk kedisiplinan dalam melaksanakan tugas.

4. Pendataan mustahiq oleh RT 01-05 di Dusun Donomulyo, Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, yang harus diserahkan ke sekretaris paling lambat Jumat, 28 Ramadhan 1446 H.

5. Penyediaan perlengkapan, termasuk:

   • Pembelian karung sebanyak 1 kodi.

   • Plastik secukupnya.

   • Pena 1 kotak, spidol, dan tip-ex untuk kebutuhan pencatatan.

   • Amplop sebanyak 6 kotak untuk dibagikan kepada masyarakat guna infaq pada sholat Idul Fitri.

   • Konsumsi buka puasa bersama, bersifat kondisional.

6. Perlengkapan tambahan, seperti catatan niat zakat fitrah dan doa penerimaan untuk petugas.

7. Sosialisasi informasi zakat fitrah melalui speaker mushola di Dusun 1, yang akan dilakukan di setiap RT agar masyarakat lebih memahami mekanisme dan tata cara pembayaran zakat.

Kesimpulan dan Harapan

Musyawarah ini bertujuan untuk memastikan zakat fitrah dapat dikelola secara profesional, transparan, dan tepat sasaran. Diharapkan dengan adanya pembekalan ini, para pengurus BAZIS semakin siap dalam menjalankan tugasnya, serta semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menunaikan zakat fitrah sebagai bagian dari ibadah di bulan Ramadhan.

Dengan langkah-langkah yang telah dirancang, semoga pelaksanaan zakat fitrah di Masjid Hidayatul Muslimin dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.