SAFARI RAMADLAN 1446 H Putaran 1 Di Mushola RT 05
Dono Arum, 4 Maret 2025 M – Dalam semangat mempererat ukhuwah Islamiyah dan syiar keislaman di bulan suci Ramadhan, Team Safari Ramadhan Masjid Hidayatul Muslimin melaksanakan kunjungan ke Mushola At-Taqwa yang berlokasi di RT 05, Dusun Dono Mulyo, Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada malam ke-5 Ramadhan 1446 H atau bertepatan dengan tanggal 4 Maret 2025 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat dalam merajut kebersamaan dan meningkatkan keimanan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat kampung seperti Kepala Dusun (Kadus), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RT, serta anggota Linmas. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang dapat memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Suasana Penuh Keakraban dan Keimanan
Sejak awal acara, suasana penuh keakraban dan kekhusyukan sudah terasa. Jamaah yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, pemuda, hingga anak-anak, berkumpul di Mushola At-Taqwa untuk mengikuti rangkaian kegiatan Safari Ramadhan. Tak hanya sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menambah wawasan keislaman melalui tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Jajang Maulana.
Dalam ceramahnya, Ustadz Jajang Maulana membahas mengenai pertanyaan-pertanyaan kubur, sebuah tema yang menggugah kesadaran umat Islam tentang hakikat kehidupan dan kematian. Beliau menjelaskan bahwa setiap manusia, tanpa terkecuali, akan menghadapi tiga pertanyaan utama dari Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur: Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Dan siapa nabimu?
“Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kehidupan kita. Apakah kita sudah benar-benar mengenal Allah, menjalankan Islam dengan baik, dan meneladani Rasulullah ﷺ? Jangan sampai kita sibuk dengan dunia, tetapi lupa mempersiapkan jawaban untuk tiga pertanyaan yang pasti datang ini,” ujar Ustadz Jajang dalam ceramahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya amal saleh, keikhlasan dalam beribadah, serta menjaga lisan dan perbuatan selama Ramadhan agar kehidupan setelah kematian menjadi lebih baik. Tausiyah ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi jamaah yang hadir, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah dan memperbaiki hubungan dengan sesama.
Kebersamaan yang Dipererat dengan Kebersamaan dan diakhiri dengan Doa Bersama
Pengurus Mushola At-Taqwa beserta masyarakat sekitat juga mengeluarkan sodaqohan berupa hidangan-hidangan. Hidangan sederhana namun penuh keberkahan menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara tim Safari Ramadhan Masjid Hidayatul Muslimin dengan warga setempat.
Sebagai penutup, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat. Doa ini dipanjatkan untuk keberkahan Ramadhan, keselamatan umat Islam, serta kemajuan bagi Kampung Dono Arum. Harapan besar agar kegiatan keagamaan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan
Safari Ramadhan ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan ketakwaan, mempererat persaudaraan, serta menebarkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Keberadaan perangkat kampung dalam acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan antara ulama dan umara (pemimpin) sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih religius dan harmonis.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momen introspeksi diri dan peningkatan kualitas ibadah. Semoga Safari Ramadhan Masjid Hidayatul Muslimin terus menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam menebarkan cahaya kebaikan di mana pun berada. Aamiin.